Soal Psikotes Deret Angka Dan Huruf ( 40 Contoh Soal Dan Jawaban )
Tes Deret Angka Psikotes –Latihan psikotes kemampuan kuantitatif A ( Deret Angka Dan Hurup)Ini bertujuan untuk mengukur tingkat kecerdasan, kecermatan, sekaligus ketelitian seseorang,dalam memandang permasalahan secara terpadu(terintergasi), sistematis, dan menyeluruh dari berbagai arah/sudut/segi/sisi. Tes deret angka psikotes merupakan bagian dari tes kemampuan dasar (TKD) yang selalu dijadikan subtes dalam rekrutmen aparatursipil negara (ASN) / Seleksi Penerimaan Calon Karyawan Baru dan seleksi calon mahasiswa perguruan tinggi negeri (PTN) melalui jalur UTBK SBMPTN.
prosedur pemeriksaan yang telah mengalami pembakuan, yang dimaksudkan untuk menyelidiki dan menetapkan sifat-sifat psikis khusus individu; pengujian mental:
Seleksi kedua ialah wawancara dan psikotes untuk menjajaki kemampuan belajar
Tes Deret Angka Psikotes
·
Tes deret angka psikotes bertujuan untuk mengukur mengukur
tingkat kematangan IQ seseorang. Namun tes deret angka ini hanyalah sebagian
kecil dari psikotes tersebut. Untuk mendapatkan gambaran yang utuh mengenai IQ
seseorang tetap harus diikuti dengan tes kepribadian dan tes wawancara.
·
Dari hasil tes psikotes dan tes-tes lainnya tersebut akan
diintegrasikan, sehingga diperoleh gambaran yang lebih utuh mengenai kondisi
seseorang yang di tes.
·
Hasil tes psikotes tersebut kemudian dapat digunakan lebih lanjut
untuk memetakan seseorang ketika akan menempati posisi tertentu dalam sebuah
lembaga pemerintahan maupun perusahaan swasta.
·
Jadi bisa dikatakan soal-soal tes psikotes saat ini menjadi salah satu alat bantu
utama dalam mengambil keputusan-keputusan tentang pekerjaan, meliputi baik
konseling individual maupun keputusan-keputusan kelembagaan.
·
Soal tes deret angka psikotes maupun huruf juga sering
digunakan untuk mengetahui tingkat kecerdasan murid maupun calon mahasiswa.
·
Melalui tes deret angka tersebut akan diketahui tingkat kecerdasan,
kecermatan dan ketelitian murid maupun calon mahasiswa.
·
Tes deret angka umumnya berupa deret atau seri yang belum selesai
yang mengikuti rangkaian atau seri bilangan atau huruf dengan urutan tertentu.
·
Setiap deret angka atau huruf tersusun akan tersusun mengikuti
suatu pola tertentu, dan kemudian dapat dilanjutkan mengikuti pola tersebut.
·
Dalam tes deret angka akan diukur kemampuan analisa dalam memahami
pola-pola kecenderungan tertentu (dalam wujud simbol angka) untuk kemudian
memprediksi hal lain berdasarkan pola tersebut.
Cara Mengerjakan Deret
Angka dengan Cepat
Cara mengerjakan soal deret angka dengan cepat ini bisa Anda langsung terapkan dengan mengerjakan soal-soal yang kami bawakan dalam halaman ini.
Cara mengerjakan soal deret angka yang perlu
Anda perhatikan adalah;
- ·
Jika telah bisa Anda temukan atau Anda tebak sebanyak dua pola
sebelum dan sesudahnya, maka bisa dikatakan Anda telah menemukan pola bilangan
yang dibutuhkan untuk menentukan jawaban.
- ·
Pola bilangan yang dimaksud dapat berupa penjumlahan, pengurangan,
perkalian, pembagian, pengakaran, pengkuadratan, atau gabungan dari beberapa
operasi tersebut.
- ·
Langkah awal mencari pola/ irama suatu deret adalah dengan
memperhatikan perubahan dari satu bilangan ke bilangan yang lain, kemudian ditentukan
apakah aturan operasi tersebut berlaku untuk seluruh deret atau tidak.
- ·
Semakin sering anda mengerjakan soal pola bilangan, maka anda akan
semakin mahir dan mampu mengerjakan dengan cepat dari waktu ke waktu. Karena
itu, ada baiknya anda mencoba juga soal-soal lain dengan metode yang kami
berikan di sini.
- Berikut kami sajikan dua contoh soal tes deret angka menggunakan cara mengerjakan soal deret angka sebagaimana telah dijelaskan!
Contoh Cara Mengerjakan Soal Tes Deret Angka
Contoh soal 1
8, 17, 33, …, …, 257.
Bilangan yang tepat untuk mengisi titik-titik pada deret di atas tersebut
ialah:
a. 63 dan 127
b. 64 dan 128
c. 65 dan 129
d. 66 dan 130
e. 67 dan 131
Pembahasan :
Hal yang harus Anda pikirkan yaitu bagaimana ada angka 17 setelah 8?
Anda bisa mengkalikannya dengan 2, dan hasilnya adalah 16, tidak sesuai dengan
bentuk soal.
Dan Anda bisa mencoba menyelesaikan soal
tersebut dengan mengkalikannya dengan 2, dan setelah itu tambahkan dengan 1,
misalnya 8 x 2 + 1, dan hasilnya pasti 17.
Lantas bagaimana dengan 33, 17 x 2 kan bukan 33.
Maka kemungkinan besar adalah jika 16 x 2 + 1
Bilangan berikutnya adalah 65 dan 128 (Jawaban:
C)
Contoh soal 1
6, 3, 4, 1, 2, -1…
Bilangan yang tepat untuk mengisi titik-titik pada deret tersebut adalah:
a. -6
b. -4
c. -2
d. -1
e. 0
Pembahasan:
Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah carilah hubungan 2 buah bilangan
yang berdekatan, kemudian dari keseluruhan simpulkan pola yang paling logis.
Apabila no 1 tidak bisa maka anggap barisan
bilangan tersebut terdiri dari 2 barisan bilangan yang berselang-selang dengan
pola masing-masing.
6, 3, 4, 1, 2, -1, 0 (Jawaban: E)
Contoh Soal Deret Angka
dan Jawabannya
Contoh soal tes deret angka psikotes pada bagian
ini merupakan contoh soal deret non aritmatika, artinya soal deret yang
disajikan memiliki pola yang harus Anda temukan sendiri.
Hal ini berbeda dengan tes deret aritmatika yang
memiliki ciri adanya sebuah beda (selisih antar suku yang konstan).
Selain itu deret aritmatika memiliki formula
atau rumus yang pasti, yaitu rumus Un untuk mengetahui suku ke-n, dan Sn untuk mengetahui jumlah suku ke-n .
PETUNJUK:
Contoh soal tes deret angka psikotes pada bagian
ini terdiri dari nomor 1 -25. Tugas Anda memilih salah satu jawaban yang tepat
sebelum melihat kunci jawaban!
Soal nomor 1
231 … 453 564
a. 321
b. 342
c. 421
d. 241
e. 325
Jawaban: B
Pembahasan: POLA: ditambah 111
Soal nomor 2
4 8 …
… 64 128
a. 28 24
b. 16 32
c. 26 14
d. 13 29
e. 22 14
Jawaban: B
Pembahasan: POLA: dikali 2
Soal nomor 3
3 7 15
… … 127 255
a. 31 63
b. 34 42
c. 25 16
d. 25 25
e. 38 14
Jawaban: A
Pembahasan:
POLA: ditambah 4, ditambah 8, ditambah 16,
ditambah 32, dan seterusnya
Soal nomor 4
1 1 2
3 … … 13 21
34
a. 4 5
b. 5 19
c. 5 8
d. 2 10
e. 4 12
Jawaban: C
Pembahasan:
POLA: 2 bilangan sebelumnya dijumlahkan (deret
Fibonacci).
Soal nomor 5
… 2 5
6 7 10 9 14
a. 6
b. 5
c. 3
d. 2
e. 1
Jawaban: C
Pembahasan:
POLA: tipe pola bilangan 2 larik
yang warna pink ditambah 2,
yang warna hitam ditambah 4.
3 2 5 6 7
10 9 14
Soal nomor 6
42 13 19
49 19 19 56 25
19 … …
a. 18 24
b. 62 31
c. 63 31
d. 66` 34
e. 30 22
Jawaban: C
Pembahasan:
POLA: tipe pola bilangan 3 larik
Yang pink ditambah 7.
Yang hitam ditambah 6.
Yang merah tetap 19 seterusnya.
42 13 19 49 19 19 56 25 19 63 31
Soal nomor 7
3 7 15
31 63 … …
a. 127 255
b. 148 310
c. 153 312
d. 158 352
e. 158 328
Jawaban: A.
Pembahasan: POLA: sama dengan pola no.3 di atas.
Soal nomor 8
1 1 2
3 5 8 … …
a. 12 17
b. 13 21
c. 14 21
d. 15 28
e. 17 21
Jawaban: B. 13 21
Pembahasan: POLA: lihat pembahasan no.4
Soal nomor 9
5 8 16
19 38 41 … …
a. 43 45
b. 44 47
c. 48 70
d. 82 85
e. 44 88
Jawaban: D
Pembahasan: POLA: ditambah 2 kemudian dikalikan
2, begitu seterusnya.
Soal nomor 10
2 3 6
7 14 15 … …
a. 14 6
b. 28 29
c. 9 3
d. 30 31
e. 16 32
Jawaban: D
Pembahasan: POLA: ditambah 1 lalu dikalikan 2
Soal nomor 11
5 6 7
8 10 11 14 … …
a. 15 19
b. 16 24
c. 14 18
d. 38 39
e. 17 20
Jawaban: A
Pembahasan:
POLA: tipe pola bilangan 2 larik
Yang warna pink ditambah 2, ditambah 3, ditambah 4, dst.
yang warna hijau ditambah 2, ditambah 3, ditambah 4, dst
5 6 7 8 10 11 14 15 19
Soal nomor 12
1 2 3
9 10 11 … …
a. 12 13
b. 20 17
c. 33 36
d. 121 122
e. 17 16
Jawaban: D
Pembahasan: POLA: ditambah 1, ditambah 1, lalu
dikuadratkan, begitu seterusnya.
Soal nomor 13
1/9 1/3 1
3 9 27 … …
a. 90 210
b. 21 35
c. 81 243
d. 27 89
e. 9 1
Jawaban: C
Pembahasan: POLA: dikalikan 3
Soal nomor 14
18 9 3
8 4 2 … …
a. 15 5
b. 10 5
c. 0 -3
d. 7 3½
e. 0 ½
Jawaban: D
Pembahasan: POLA: dibagi 2, diakar,
kemudian ditambah 5, dst.
Soal nomor 15
10 30 32
16 48 50 … …
a. 18 36
b. 98 60
c. 58 48
d. 25 75
e. 32 64
Jawaban: D
Pembahasan: POLA: dikali 3, ditambah 2, lalu
dibagi 2, dst.
Soal nomor 16
15 10 5
20 15 10 … …
a. 5 10
b. 40 35
c. 5 15
d. 20 25
e. 100 50
Jawaban:
Pembahasan: POLA: dikurangi 5, dikurangi 5,
kemudian dikalikan 4, dst.
Soal nomor 17
2 4 6
9 11 13 … …
a. 9 18
b. 22 26
c. 18 22
d. 14 17
e. 16 18
Jawaban: E
Pembahasan: POLA: ditambah 2, ditambah 2,
ditambah 3, dan seterusnya.
Soal nomor 18
94 88 82
76 70 64 … …
a. 52 60
b. 58 52
c. 56 50
d. 70 68
e. 60 54
Jawaban: B.
Pembahasan: POLA: dikurangi 6.
Soal nomor 19
12 9 9
8 6 7 … …
a. 3 6
b. 3 3
c. 4 2
d. 34 33
e. 5 4
Jawaban: A
Pembahasan:
POLA: tipe pola bilangan 2 larik
Yang warna pink dikurangi 3.
yang warna biru dikurangi 1.
12 9 9 8 6 7 3 6
Soal nomor 20
18 13 27
21 36 29 45 … …
a. 55 28
b. 54 37
c. 36 54
d. 39 55
e. 8 9
Jawaban: C
Pembahasan:
POLA: tipe pola bilangan 2 larik. Pembahasan
diserahkan kepada pembaca.
Soal nomor 21
1, 2, 5…
Bilangan berikutnya adalah ….
A. 26
B. 27
C. 28
D. 29
E. 30
Jawaban: A
Pembahasan:
Pola yang berlaku adalah n² + 1
maka bilangan berikutnya adalah 5² + 1 = 26
Soal nomor 22
Suatu deret terdiri dari: 7 – 11 – 15 – 19 – …..
Maka angka dalam deret selanjutnya adalah …..
a. 24
b. 23
c. 25
d. 22
e. 26
Jawab: B.
Pembahasan: POLA: ditambah 4
Soal nomor 23
Suatu seri 18 – 14 – 10 – 15 – 11 – 9 – 12 – …….
deret selanjutnya adalah …..
a. 8
b. 4
c. 7
d. 6
e. 5
Jawaban: A.
Pembahasan:
POLA: ada 3 deret 18 – 14 – 10 – 15 – 11 – 9 –
12 – …..
Berselang 2, 18 – 15 – 12 … deret 1 (dikurangi 3)
– 15 – 12 … deret 2 (dikurangi 3)
10 – 9 … deret 3 (dikurangi 1)
Soal nomor 24
Suatu deret 4 – 6 – 5 – 6 – 8 – 7 – 8 – 10 – ….
Angka selanjutnya adalah …..
a. 12
b. 9
c. 10
d. 7
e. 11
Jawaban: B.
Pembahasan;
Cara sama dengan nomor di atas (berselang 2)
4 – 6 – 8 – dst (deret 1)
6 – 8 – 10 – dst (deret 2)
5 – 7 – selanjutnya 9 (deret 3)
Soal nomor 25
2, 5, 10, 17, …, ….
a. 34, 68
b. 20, 25
c. 26, 37
d. 20, 29
e. 22, 25
Jawaban: C
Pembahasan:
Deret dengan satu pola naik 3, 5, 7, 11 (bilangan ganjil)
Petunjuk soal nomor 26-30: Isilah titik-titik
yang kosong sesuai dengan seria angka dan huruf yang ditentukan!
26) 10, 12, 14,14,18, …
a. 18
b. 16
c. 8
d. 24
e. 32
27) 123, 345, 567, …
a. 232
b. 834
c. 190
d. 789
e. 678
28) 12, 10, 14, 8, 18, 6, …
a. 18
b. 12
c. 26
d. 25
e. 28
29) 70, 63, 56, 49, …
a. 41
b. 32
c. 30
d. 36
e. 42
30) 1, 3, 7, 13, …
a. 21
b. 33
c. 11
d. 12
e. 20
Pembahasan soal nomor 26-30 kami sajikan secara
capture sebagai berikut:
Contoh Soal Tes Deret Angka Psikotes Aritmetika
Contoh soal deret artimatika pada bagian ini
bisa Anda kerjakan menggunakan pola rumus Un dan
Sn.
PETUNJUK:
Contoh soal tes deret aritmatika terdiri dari
nomor 26-30. Kerjakan terlebih dahulu sebelum melihat kunci jawaban!
Soal nomor 31
Enam buah bilangan membentuk deret aritmatika.
Jumlah 4 bilangan pertama
adalah 50 dan jumlah 4 bilangan terakhir adalah 74.
Maka jumlah bilangan ke-3 dan ke-4 adalah ….
a. 23
b. 27
c. 31
d. 35
e. 39
Jawaban: C
Pembahasan:
50 = 4U1 + 6b, diketahui b = beda
Benar, jika U1 = 8 dan beda = 3
Maka deretnya = 8 – 11 – 14 – 17 – 20 – 23
Jumlah bilangan ke 3 dan ke 4 = 14 + 17 = 31
Soal nomor 32
Antara 2 suku yang berurutan pada barisan 3, 18,
33, ….
Disisipkan 4 buah bilangan sehingga membentuk barisan baru.
Jumlah 7 suku pertama dan barisan tersebut
adalah …..
a. 72
b. 75
c. 78
d. 81
e. 84
Jawaban: E.
Pembahasan:
rumus 3n + 3, n = 0,1,2,3,…sehingga
Barisan baru : 3, 6, 9, 12, 15, 18, 21, 24…, 33,…
Soal nomor 33
PT. Andi Tour pada awal usahanya dapat melayani
3.000 wisatawan per tahun. Setiap tahun ternyata jumlah wisatawan yang dapat
dilayani bertambah 500 orang.
Berapa jumlah wisatawan yang dapat dilayani pada
tahun ke-11 ?
a. 10.500 orang
b. 7.500 orang
c. 9.500 orang
d. 8.000 orang
e. 8.500 orang
Jawaban: D.
Pembahasan:
Un =
U1 + (n-1)b, b = beda
= 3000 = (11-1) 500
= 3000 + 5000
= 8000 orang
Soal nomor 34
Tiga bilangan merupakan barisan aritmetika.
Jumlah ketiga bilangan itu adalah 36
dan hasil kalinya adalah 1.536.
Maka bilangan terbesarnya adalah …..
a. 16
b. 18
c. 20
d. 22
e. 24
Jawaban: A
Pembahasan:
Misalkan bilangan itu adalah X, Y, Z, maka;
X = a, Y = a + b, Z = a + 2b
X + Y + Z = 36
⇒ (a) + (a + b) + (a + 2b) = 36
⇒ 3 (a+b) = 36
⇒ a + b = 12 = Y
⇒ a =(12-b)
XYZ = 1.536
⇒ a(12)(a+2b) = 1536
⇒ a(a+2b) = 128
⇒ a² + 2ab = 128
⇒ a² + 2a(12-a) = 128
⇒ a² + 24a – 2a² = 128
⇒ a² -24a + 128 = 0
⇒ (a-16)(a-6) = 0
a = 16 atau a = 6
dari hasil di atas bisa kita ambil Z = a =
6,
maka Y = 12, dan Z = 16. (suku yang besar adalah 16)
jadi jawaban yang benar adalah a. 16
Soal nomor 35
Suku tengah suatu barisan aritmetika adalah 23.
Jika suku terakhirnya 43 dan suku ketiganya 13, maka banyak suku barisan itu
adalah ….
A. 5
B. 9
C. 11
D. 16
E. 20
Jawaban: B
Pembahasan:
Diketahui suku tengah suatu barisan aritmetika adalah 23 dan suku terakhirnya
43 maka:
Ut = (1/2)( a + Un)
23 = (1/2) (a + 43)
46 = a + 43
a = 46 – 43 = 3
Diketahui suku ketiganya 13 maka;
U3 = a + 2b
13 = a + 2b
10 = 2b
b = 5
Dengan demikian,
Un = a + (n-1)b
43 = 3 + (n-1) 5
43 = 3 + 5n -5
45 = 5n
n = 9
Contoh Soal Deret Huruf
dan Jawabannya
Contoh soal deret huruf ini kami sajikan sebagai
pelengkap kompetensi Anda dalam menyelesaikan persoalan tes deret angka. Secara
prinsip teknik penyelesaiannya sama.
PETUNJUK: Tugas Anda adalah mengisi titik-titik yang tersedia dengan
jawaban yang paling sesuai sebelum melihat kunci jawaban!
Soal nomor 36
Suatu deret b – m – n – d – o – p – …. deret
selanjutnya adalah …..
a. g
b. q
c. r
d. f
e. e
Jawaban: D.
Pembahasan:
Berselang 2, abjad urut naik,
b – d – … selanjutnya f, seleisih 1 huruf (b c d e f)
m – o – q – s – u – …..
n – p – r – t – v – …..
Soal nomor 37
Suatu deret a – f – b – b – f – c – c – f – d –
d – …. deret selanjutnya adalah …..
a. d
b. e
c. g
d. h
e. f
Jawaban: D.
Pembahasan:
Atara a & b, b & c, c & d, d & e, dan seterusnya, diselingi f –
b, f – c, f – d, f – e.
Soal nomor 38
c, d, e, c, d, e, f, …, …, e, f, g.
a. g, h
b. c, d
c. a, b
d. g, d
e. i, b
Jawaban: B
Pembahasan:
Deret dengan jumlah anggota meningkat.
Kelompok pertama c, d, e.
Kelompok kedua c, d, e, f.
Kelompok ketiga c, d, e, f, g
Soal nomor 39
G H I
M N J K L M
N … …
a. M N
b. N M
c. O P
d. P O
e. P Q
Jawaban: A
Pembahasan:
POLA: Pola 2 larik dengan beberapa urutan
penggabungan. Perhatikan pola warna berikut kemudian sesuaikan urutan hurufnya:
G H I M N J K L M N M N
Soal nomor 40
A B C
C D E F F
F G H I I
… …
a. I I
b. I J
c. J J
d. J K
e. K K
Jawaban: b
Pembahasan:
POLA: Perhatikan warna yang sama untuk
mengetahui polanya:
A B D B B D C B D D B D E B
Cara menghitung deret
angka dengan cepat
Cara menghitung deret angka dengan cepat yang
bisa Anda terapkan di antaranya adalah sebagai berikut:
- ·
Jangan terpaku pada deret hitung atau deret ukur perhitungan
Matematika saja. Dengan kata lain Anda jangan fokus pada deret angkat atau huruf
dengan urutan dari depan saja.Tetapi adakala Anda harus bisa melihat secara
keseluruhan. Hal ini karena pola yang disajikan tidak selalu berupa urutan,
tetapi bisa berupa pengelompokkan berurutan, maupun pengelompokkan loncat.
- · Saat Anda mengerjakan psikotes, tentu harus memperhatikan ketersediaan waktu.Jangan sampai Anda terlalu asyik pada satu soal yang ingin dipecahkan, tapi pikirkanlah soal lain yang kemungkinan ternyata lebih mudah untuk anda selesaikan lebih cepat.