Kraepelin Test : Cara Lulus Psikotes kreplin Cara Mengerjakan Tes Psikologi

 Halo temen - temen jumpa lagi dengan saya .oke jadi pada artikel kali ini saya akan membahas pengertian Tes Kraepelin, tujuan,serta tips agar lancar mengerjakan tes Kraepelin . pasti temen temen masih banyak yang bingung gimana sih. Cara Mengerjakan Tes Kraepelin? Apa Itu Tes Kraepelin ? Simak sudah saya rangkum ulasannya berikut ini.

Pengertian Tes Kraepelin

Tes Kraepelin merupakan bagian dari tes psikotes yang di ciptakan oleh seorang psikiater yang bernama Emilie Kraepelin yang berasal dari jerman. Tes Ini awalnya di gunakan untuk mengetahui definisi mental seseorang. Tes Kraepelin muncul pada abad ke-19. Tes Kraepelin berisi angka 0-9 yang tersusun secara acak 

Istilah lain dalam penyebutan tes Kraepelin ialah tes Koran . Pasti temen-temen banyak yang bertanya kenapa istilah lain Tes Kraepelin ialah Tes Koran. Hal tersebut karena lembar kertas soal tes kraepelin berukuran cukup lebar sehingga membuatnya sangat mirip dengan Koran.

Awalnya Emilie menggunakan tes ini untuk menguji dan membedakan antara individu normal dan tidak normal . Kemudian Richard pauli mengembangkan untuk mendiagnosa kemampuan bekerja, dan hasilnya pengembangannya disebut dengan tes pauli. Namun dalam perkembangannya, berbagai perusahaan dan angkatan militer mulai memakai tes tersebut dalam seleksi sekaligus untuk seleksi calon karyawan.

Tujuan Tes Kraepelin

Berdasarkan pembahasan di atas, maka tujuan dari tes ini adalah untuk mengetahui karakter dan performa maksimal seorang calon pegawai dalam bekerja dalam rentang waktu tertentu. Adapun Tes Kraepelin bertujuan untuk mengukur beberapa aspek aspek berikut ini :

1. Aspek emosi 

Saat mengerjakan tes Kraepelin ini menguji aspek emosi seseorang. Tingkat pengendalian emosi peserta akan terlihat saat mengerjakan tes dalam tekanan dalam mengerjakan tes tersebut .di samping ketahanan dan konsentrasi.

2.Aspek Ketelitian 

Kraepelin tes menunjukan konsentrasi calon karyawan, seberapa besar besar seseorang bisa fokus dalam bekerja dan ketenangan dalam melakukan pekerjan, hati hati, penuh pertimbangan, logis , kritis dan rasional.

3.Aspek Kestabilan 

Dalam Kraepelin tes kestabilan diri, hasil dari tes ini dapat menunjukan bagaimana seseorang beradaptasi dalam lingkungan kerja dan beradaptasi saat menyelesaikan pekerjaan . 

4. Aspek Ketahanan

Saat mengerjakan tes Kraepelin, penguji akan memintamu mengerjakan soal untuk menjumlahkan beberapa soal deret angka dalam waktu yang sangat singkat . ini menunjukan daya tahan seseorang dalam menghadapi situasi tertekan . Oleh karena itu, hrd akan memanfaatkan hasil dari tes tersebut untuk melihat dan mengukur bagaimana daya tahan dan konsentrasi calon karyawan jika mengerjakan banyak tugas dalam waktu yang sangat singkat.

Cara Mengerjakan Tes Kraepelin

• Persiapkan fisik anda dengan prima,karena harus mengerjakan soal berhitung dengan cepat dan tepat.

• Tes Kraepelin Terdiri dari 45 kolom dan 60 baris yang berisi deretan angka 0-9.

• Keseluruhan waktu dalam tes hanya selama 20 menit.

• Peserta harus menjumlahkan angka-angka yang berdekatan mulai dari bawah ke atas, peserta harus menuliskan hasil penjumlaha di samping kanan antara kedua angka.

• Jika hasil penjumlahan angka 10 maka, peserta cukup menulis angka 0 karena angka 10 termasuk bilangan puluhan.

• Contoh soal 5+1=6 maka hasilnya (6) di tulis di sela sela angka.

• Setiap 30 detik pengawas akan member aba aba "Pindah" maka kamu harus pindah ke kolom selanjutnya.

• Jika ada kesalahan dalam pengerjaan kamu cukup coret dan tulis lagi jawaban nya.

Demikian rangkum ulasannya mengenai tes kraepelin mulai dari penjelasan tes kraepelin, tujuan, dan bagaimana cara mengerjakan tes kreplin semoga bermanfaat buat temen temen yang akan mengerjakan tes tersebut